Pengertian kemampuan anak

Sabtu, 14 April 2012 |


Ping your blog, website, or RSS feed for Free

Kemampuan   sangat  erat  terkait   dengan  anak  sebagai  individu  yang  mempunyai  konsep  diri,  penghargaan  terhadap  diri  sendiri  (self  esteem), dan  mengatur  diri  sendiri  (self  regulation). Anak  memahami   tuntunan lingkungan  terhadap  dirinya,  dan  penyesuaian  tingkah  lakunya.
Dilihat  dari  kemampuan  anak  suatu  kelas  cenderung  heterogen. Sebab  setiap  kelas  akan  mengikuti  gejala  normal  yaitu  terdiri  dari  anak   yang  pandai, sedang  dan  kurang  pandai.  Efek  dan  kondisi  kelas  yang  demikian  ini  dilihat  dari  segi  kemampuan  terhadap  kemampuan  kognitif  dan  efektif   masih  banyak  menjadi  pertentangan  dari  para  ahli.  Pengelompokan  berdasarkan  kemampuan  akan  kurang  tepat  jika  dilihat  secara  paedagogis.
Golderg (Admin, 2008: 19), telah  mengadakan  penelitian  terhadap  efek  homogenitas  terhadap  kemampuan  akademik  anak. Hasil  penelitian  itu  sebagai  berikut:
1.        Kehadiran  anak –anak  yang  berbakat  dalam  satu  kelas  mempengaruhi  anak-anak  cakap  tetapi  tidak  berbakat,  tetapi  untuk  anak-anak  yang  lain  tidak  berpengaruh.
2.        Kehadiran  anak  lambat  belajar  dalam  kelas  tidak  berpengaruh  secara  konsisten,  artinya  dapat  berpengaruh  dapat  pula  tidak.
3.        Anak-anak  berbakat  akan  bagus  penampilannya  bila   anak-anak  lain  digabungkan  dalam  kelas  yang  sama-sama  berbakat. Anak-anak  lain  cenderung  untuk  berusaha  semaksimal   mungkin  sehingga  dapat  mengejar  kekurangannya,  setidak-tidaknya  mengurangi  jarak  kemampuannya.

0 komentar:

Posting Komentar