Ping your blog, website, or RSS feed for Free
Kumpulan Soal Ulangan IPA SD kelas 4
Soal IPA SD kelas 4
Selamat datang di blog ini, kali ini kumpulansoalulangan.blogspot.com menghadirkan soal ulangan IPA SD untuk Kelas 4, yang lumayan cukup banyak soalnya. sekitar 55 soal, yang mencakup seluruh materi pelajaran IPA kelas 4 tentunya dari semester 1 dan 2, semoga soal ini bisa membantu bagi adik adik yang duduk di kelas 4 SD, atau Bapak dan Ibu guru, yang tidak sempat membuat soal latihan untuk anak didiknya, silahkahan unduh dan semoga sukses selalu.


Ping your blog, website, or RSS feed for Free
Kumpulan Soal ulangan IPA SD kelas 4 
Soal Ulangan IPA SD kelas IV
Soal IPA kelas IV
Contoh Soal IPA SD kelas 4
Pada pengunjung blog ini yang budiman, soal IPS SD kelas 4 ini saya hadirkan disini untuk latihan ulangan, terdiri dari 20 soal; yang komposisinya antara lain soal pilihan ganda 15 dan 5 soal isian.
adapun dalam soal ini berkaitan dengan gaya, sumber energi, sumber daya alam daur ulang dan lain sebagainya, tentunya mencakup dari semester 1 dan 2.
soal ulangan IPA SD kelas 4 Semester 2 Disini !


Ping your blog, website, or RSS feed for Free

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, pemerintah telah menganggarkan rintisan untuk dana bantuan operasional sekolah bagi sekolah menengah atas (BOS SMA) sekitar Rp 1 triliun. Dana itu akan disalurkan mulai tahun 2012.

"Kira-kira Rp 1 triliun, seluruhnya sudah kita mulai. Tetapi, BOS dalam tanda petik tadi (BOS rintisan SMA) tidak ’meng-cover’ (menutup) seluruh kebutuhan SMA. Hanya kira-kira Rp 125 ribu per siswa (per tahun) karena sifatnya baru rintisan," kata Nuh, di Jakarta, Selasa (6/12/2011).
Ia mengatakan, rintisan ini diharapkan dapat membuat sistem yang lebih baik di masa depan guna perluasan dana BOS hingga 12 tahun atau hingga jenjang SMA.

"Dari rintisan itu, kalau sistemnya sudah terbangun, maka tahun 2013-2014 kita harapkan sudah kita anggarkan untuk wajib belajar 12 tahun," ujarnya.

Nuh memaparkan, pada tahun 2012 mendatang, total dana BOS yang akan disalurkan sebesar lebih dari Rp 23 triliun atau meningkat lebih dari 40 persen dibandingkan pada 2011.

Saat ini, dana BOS masih ditujukan untuk sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Bagi siswa SD, alokasi BOS sebesar Rp580 ribu per siswa per tahun, sedangkan untuk siswa SMP sebesar Rp 720 ribu per siswa per tahun.

Untuk memperbaiki penyaluran dana BOS tersebut, menurut dia, pemerintah juga telah mengubah mekanismenya. Sebelumnya, mekanisme dana BOS disalurkan pemerintah pusat ke pemerintah daerah kabupaten atau kota, baru kemudian ke sekolah-sekolah.

Pada 2012 nanti, mekanisme penyaluran dana BOS dari pemerintah pusat disalurkan ke pemerintah provinsi, kemudian ke sekolah-sekolah. Penyaluran dana BOS ke provinsi tersebut dengan menggunakan meknisme hibah. Mekanisme ini diharapkan akan mempercepat penyaluran dana BOS ke sekolah-sekolah.

Pemerintah, kata Nuh, menargetkan dana BOS triwulan I, telah cair pada 9-16 Januari 2012.


Ping your blog, website, or RSS feed for Free

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, pemerintah telah menganggarkan rintisan untuk dana bantuan operasional sekolah bagi sekolah menengah atas (BOS SMA) sekitar Rp 1 triliun. Dana itu akan disalurkan mulai tahun 2012.

"Kira-kira Rp 1 triliun, seluruhnya sudah kita mulai. Tetapi, BOS dalam tanda petik tadi (BOS rintisan SMA) tidak ’meng-cover’ (menutup) seluruh kebutuhan SMA. Hanya kira-kira Rp 125 ribu per siswa (per tahun) karena sifatnya baru rintisan," kata Nuh, di Jakarta, Selasa (6/12/2011).
Ia mengatakan, rintisan ini diharapkan dapat membuat sistem yang lebih baik di masa depan guna perluasan dana BOS hingga 12 tahun atau hingga jenjang SMA.

"Dari rintisan itu, kalau sistemnya sudah terbangun, maka tahun 2013-2014 kita harapkan sudah kita anggarkan untuk wajib belajar 12 tahun," ujarnya.

Nuh memaparkan, pada tahun 2012 mendatang, total dana BOS yang akan disalurkan sebesar lebih dari Rp 23 triliun atau meningkat lebih dari 40 persen dibandingkan pada 2011.

Saat ini, dana BOS masih ditujukan untuk sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Bagi siswa SD, alokasi BOS sebesar Rp580 ribu per siswa per tahun, sedangkan untuk siswa SMP sebesar Rp 720 ribu per siswa per tahun.

Untuk memperbaiki penyaluran dana BOS tersebut, menurut dia, pemerintah juga telah mengubah mekanismenya. Sebelumnya, mekanisme dana BOS disalurkan pemerintah pusat ke pemerintah daerah kabupaten atau kota, baru kemudian ke sekolah-sekolah.

Pada 2012 nanti, mekanisme penyaluran dana BOS dari pemerintah pusat disalurkan ke pemerintah provinsi, kemudian ke sekolah-sekolah. Penyaluran dana BOS ke provinsi tersebut dengan menggunakan meknisme hibah. Mekanisme ini diharapkan akan mempercepat penyaluran dana BOS ke sekolah-sekolah.

Pemerintah, kata Nuh, menargetkan dana BOS triwulan I, telah cair pada 9-16 Januari 2012.


Ping your blog, website, or RSS feed for Free

Berikut daftar nama peserta sertifikasi guru di lingkungan Kementrian Agama Berikut adalah daftar peserta sertifikasi guru kuota Kementerian Agama, dan permintaan berkas PLPG dapat di download pada link berikut.
Peserta Non PNS
Peserta PNS
Surat Permintaan Berkas PLPG



Berkas PLPG paling lambat diterima pada Hari  Minggu, Tanggal 10 Juni 2012 di Sekretariat Sertifikasi Guru Rayon 125 Pusdiklat UNTAD Bumi Bahari Jl. Marjun Habi Palu.

Panggilan Peserta PLPG Tahap 3 dan 4

Berikut diberikan daftar nama peserta dan tempat PLPG untuk Tahap 3 dan 4. Perlu kami sampaikan bahwa Cek in dimulai Pukul 12.00 Wita dan Tes Awal
Pukul 15.30 Wita.

Download pada link berikut :

Daftar Peserta Tahap 3

Daftar Peserta Tahap 4
Tempat PLPG

Jadwal Pelaksanaan PLPG

Kepada yang terhormat bapak/ibu guru peserta sertifikasi, untuk memudahkan mencari kapan dipanggil mengikuti PLPG dapat dilihat di link berikut :
Cari Tahap Peserta PLPG atau
dapat pula dilihat dengan menglik Menu Informasi PLPG


Ping your blog, website, or RSS feed for Free

Berikut daftar nama peserta sertifikasi guru di lingkungan Kementrian Agama Berikut adalah daftar peserta sertifikasi guru kuota Kementerian Agama, dan permintaan berkas PLPG dapat di download pada link berikut.
Peserta Non PNS
Peserta PNS
Surat Permintaan Berkas PLPG



Berkas PLPG paling lambat diterima pada Hari  Minggu, Tanggal 10 Juni 2012 di Sekretariat Sertifikasi Guru Rayon 125 Pusdiklat UNTAD Bumi Bahari Jl. Marjun Habi Palu.

Panggilan Peserta PLPG Tahap 3 dan 4

Berikut diberikan daftar nama peserta dan tempat PLPG untuk Tahap 3 dan 4. Perlu kami sampaikan bahwa Cek in dimulai Pukul 12.00 Wita dan Tes Awal
Pukul 15.30 Wita.

Download pada link berikut :

Daftar Peserta Tahap 3

Daftar Peserta Tahap 4
Tempat PLPG

Jadwal Pelaksanaan PLPG

Kepada yang terhormat bapak/ibu guru peserta sertifikasi, untuk memudahkan mencari kapan dipanggil mengikuti PLPG dapat dilihat di link berikut :
Cari Tahap Peserta PLPG atau
dapat pula dilihat dengan menglik Menu Informasi PLPG


Ping your blog, website, or RSS feed for Free
Koalisi Masyarakat Anti Komersialisasi Pendidikan menengarai adanya komersialisasi pendidikan tinggi negeri. Salah satunya keharusan pencantuman jumlah penghasilan orangtua dalam formulir ujian tulis seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN).

Koordinator Aktivis Koalisi Masyarakat Anti Komersialisasi Pendidikan Retno Listyarti mengatakan, jumlah penghasilan orangtua merupakan data yang tidak relevan dipertanyakan dalam seleksi masuk calon mahasiswa di perguruan tinggi negeri. "Informasi tersebut akan menjadi alat PTN untuk menjaring calon mahasiswa dari kalangan berada saja," kata Retno, kemarin.

Retno mengatakan, kolom jumlah penghasilan ini mewujudkan adanya korporasi dalam dunia pendidikan, khususnya di pendidikan tinggi yang memang memerlukan biaya tidak sedikit. "PTN itu tugasnya menjaring mahasiswa berprestasi secara akademik, karena pemerintah sudah memberikan subsidi mereka. Kalau masih menjaring mahasiswa kaya, maka tidak ada bedanya PTN dengan kampus swasta," katanya.

Retno pun mendorong agar data tersebut boleh dikosongkan oleh pendaftar, atau tidak perlu diisi. Pasalnya, tidak ada yang dapat menjamin jika data itu tidak disalahgunakan, dan dijadikan salah satu faktor untuk mempertimbangkan kelulusan siswa ke PTN selain seleksi akademis.

Menjawab hal itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengungkapkan data penghasilan orangtua memang ada di formulir pendaftaran SNMPTN. Namun, itu tidak lebih dari identitas biasa yang perlu dicantumkan layaknya tanggal lahir.

Sekretaris Umum SNMPTN 2012 Rochmat Wahab menjelaskan, kolom penghasilan ini penting agar beasiswa bidik misi atau rupa beasiswa lain tidak salah sasaran. Rektor Universitas Negeri Yogyakarta ini mengimbuhkan, seluruh jajaran rektor sudah menjamin semua mahasiswa yang ikut SNMPTN akan diterima melalui tes yang diadakan secara tertulis ataupun undangan.

"Jajaran rektor seluruh PTN menjamin hal itu. Siswa tak perlu khawatir," ujar Rochmat.

Buruan...!! Dapatkan materi pelajaran SNMPTN sukses 1 minggu Belajar.. Silahkan klik Di SINI


Sumber : kampus.okezone.com
Oleh : Ardhi Sukses


Ping your blog, website, or RSS feed for Free

Pembelajaran dengan menggunakan tema (tematik)  berfungsi untuk memberikan kemudahan bagi siswa dalam memahami dan mendalami konsep materi yang tergabung dalam tema serta menambah semangat karena materi yang dipelajari merupakan materi yang nyata dan bermakna serta dikenal oleh anak.
Pemilihan dalam pembelajaran tema bertujuan agar supaya anak dapat:
1.      Mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topik tertentu;
2.      Mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi mata pelajaran dalam tema yang sama;
3.      Memiliki pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan;
4.      Mengembangkan kompetensi berbahasa lebih baik dengan mengaitkan berbagai mata pelajaran lain dengan pengalaman pribadi anak;
5.      Lebih bergairah belajar, karena mereka dapat berkomunikasi dalam situasi yang nyata seperti: bertanya, bercerita, menulis, sekaligus mempelajari mata pelajaran yang lain;
6.      Lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi yang disajikan dalam konteks tema yang jelas;
7.      Guru dapat menghemat waktu karena mata pelajaran yang disajikan secara terpadu dapat dipersiapkan sekaligus dan diberikan dalam 2 atau 3 kali pertemuan bahkan lebih dan/atau pengayaan;
8.      Budi pekerti dan moral anak dapat ditumbuhkan dengan mengangkat sejumlah nilai budi pekerti sesuai dengan situasi dan kondisi.
Ciri-ciri Pembelajaran Tematik
Pembelajaran terpadu memiliki ciri-ciri antara lain sebagai berikut :
1.      Berpusat pada anak
2.      Memberikan pengalaman langsung pada anak;
3.      Pemisahan antara bidang studi/mata pelajaran dalam tidak begitu jelas;
4.      Menyajikan konsep dari berbagai bidang studi/mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran;
5.      Bersifat luwes;
6.      Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan anak.
Kekuatan Tema Dalam Proses Pembelajaran
Pembelajaran terpadu memiliki kekuatan antara lain:
1.      Memberikan pengalaman dan kegiatan belajar mengajar yang relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan anak;
2.      Menyenangkan karena bertolak dari minat dan kebutuhan anak;
3.      Hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan bermakna;
4.      Mengembangkan keterampilan berpikir anak sesuai dengan permasalahan yang dihadapi
5.      Menumbuhkan keterampilan sosial dalam bekerja sama;
6.      Memiliki sikap toleransi, komunikasi dan tanggap terhadap gagasan oranglain artinya respek terhadap gagasan orang lain.
7.      Menyajikan kegiatan yang bersifat pragmatis sesuai dengan permasalahan yang sering ditemui dalam lingkungan anak.
Peran Tema Dalam Proses pembelajaran
Tema berperan sebagai pemersatu kegiatan yang memadukan beberapa mata pelajaran sekaligus, dengan membuat pembelajaran tematik, yaitu terpadu antara kelompok mata pelajaran Agama (Akhlak Mulia/Budi Pekerti/Tata krama), Pendidikan Kewarganegaraan dan Kepribadian, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang terdiri dari: (Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Sosial, Ilmu Pengetahuan Alam), Estetika (Seni Budaya – Keterampilan), dan Jasmani dan Olah Raga dan kesehatan.
Khusus untuk mata pelajaran agama, tidak diberikan contoh perpaduan dalam tematik, dikarenakan di Indonesia ada beberapa agama yang diakui (Islam, Katolik dan Protestan, Hindu dan Budha), maka harapan penulis agar sekolah menyesuaikan dengan karakteristik keagamaannya masing-masing. Dan khusus untuk mata pelajaran agama ini disarankan agar guru kelas dapat berkoordinasi dengan guru agama dan juga guru olah raga untuk bersama-sama membuat kesepakatan mana-mana indikator yang akan dibelajarkan bersama-sama dalam naungan tema dan mana yang akan dibelajarkan oleh guru agama dan guru olah raga.
Penyepakatan ini mengacu pada bobot penyajian sebagaimana yang tertuang di dalam ketentuan Kerangka Dasar Kurikulum yang disebutkan: 15% untuk Agama, 50% untuk Calistung (baca, tulis dan hitung), 35% untuk Pendidikan Kewarganegaraan dan Kepribadian, Iptek (Bahasa, IPA, IPS dan Matematika), Estetika, Olah Raga dan Kesehatan
Alokasi waktu yang disediakan total adalah 26 jam pelajaran perminggu untuk kelas 1, 27 jam pelajaran perminggu untuk kelas 2 dan 28 jam pelajaran perminggu untuk kelas 3. sedangkan jumlah minggu efektif tersedia antara 34 – 40 minggu. Dan untuk kepentingan analisis standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator misalnya ditetapkan 36 minggu efektif dalam satu tahun, sehingga masing-masing semester tersedia 18 minggu.
Pembelajaran tematik bagi siswa kelas 1, 2, dan 3 ini tidak dikenal adanya jadwal pelajaran. Karena pembelajarannya harus dilakukan oleh guru kelas yang menyajikan secara terpadu dalam naungan sebuah tema. Jadi jadwal penyajiannya adalah pelajaran tema yang memuat beberapa mata pelajaran sekaligus. Apabila terdapat kompetensi dasar dan indikator yang dibuat ternyata diketahui tidak dapat dipadukan dalam sebuah tema, maka khusus indikator-indikator tersebut perlu dibuatkan tema tersendiri agar dapat mencapai ketuntasan kompetensi dasar
Prinsip Pemilihan Tema
Pembelajaran terpadu yang diikat dengan sebuah tema tertentu disebut juga sebagai pembelajaran tematik. Dalam penyusunannya guru perlu melihat semua kurikulum dan silabus dari semua mata pelajaran untuk menemukan dan menentukan tema dan atau topik yang bisa dikaitkan atau dipadukan.
Penentuan tema atau topik yang dipilih diharapkan melibatkan siswa dalam tugas-tugas yang terkait dengan sesuatu yang menjadi bagian dalam kehidupan siswa.
Pemilihan dan penentuan tema atau topik yang merupakan pemersatu mata pelajaran, dan dengan adanya tema tersebut tidak dikehendaki bahwa mata pelajaran tidak dapat dibahas. Apapun tema yang akan dimunculkan seyogyanya tidak menghalangi masuknya indikator dari kompetensi dasar dari sebuah mata pelajaran yang akan dibahas.
Oleh karena itu perlu memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut :
a.       Tema tidak terlalu luas, namun dapat dengan mudah dipergunakan untuk memadukan banyaknya mata pelajaran
b.      Tema bermakna, artinya bahwa tema yang dipilih untuk dikaji harus memberikan bekal bagi siswa untuk belajar selanjutnya.
c.       Tema harus sesuai dengan tingkat perkembangan psikologis anak
d.      Tema yang dikembangkan harus mampu mewadahi sebagian besar minat anak di sekolah/kelas
e.       Tema yang dipilih hendaknya mempertimbangkan peristiwa-peristiwa otentik yang terjadi di dalam rentang waktu belajar
f.        Mempertimbangkan kurikulum yang berlaku dan harapan masyarakat terhadap hasil belajar siswa.
g.       Mempertimbangkan ketersediaan sumber belajar.
Setelah guru memiliki tema, langkah berikutnya adalah membuat jaringan Kompetensi Dasar (KD) dan indikator. Semua KD dan indikator yang telah dibuat dari semua mata pelajaran (Agama, Bahasa Indonesia,, Matematika, Pendidikan Kewarganegaraan, Ilmu Pengetahuan Sosial, Ilmu Pengetahuan Alam, Estetika/Seni – Budaya dan Olah Raga – Jasmani dan Kesehatan) ditulis dalam jaringan.