Ping your blog, website, or RSS feed for Free
Siapa bilang metode menggunakan lima tipe soal berbeda hanya dilakukan ketika Ujian Nasional (UN)? Ternyata Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur tertulis juga menganut sistem ini.

Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Djoko Santoso menyebutkan, bukan hanya UN yang menggunakan lima tipe soal berbeda pada satu ruangan. Peserta SNMPTN jalur tertulis juga diberikan lima paket soal berbeda di tiap kelas.

"Soalnya benar-benar berbeda antara satu tipe dengan tipe lainnya. Namun tingkat kesulitan masing-masing tipe soal sama," kata Djoko ketika berbincang dengan okezone di kantornya di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Sementara mengenai pembatasan tahun kelulusan peserta SNMPTN, lanjutnya, bukan bertujuan untuk menangkal terjadinya kecurangan ketika ujian berlangsung. Menurutnya, pembatasan ini dilakukan untuk membuat skala prioritas.

"Pembatasan peserta SNMPTN, yakni maksimal lulusan tahun lalu, memang bukan dimaksudkan untuk menangkal terjadinya kecurangan. Tapi, untuk memprioritaskan kesempatan anak-anak yang lulus tahun tersebut masuk PT," ujarnya menjelaskan.

Dia menyatakan, setelah memprioritaskan pelajar lulusan tahun ini, maka selanjutnya peluang diberikan bagi lulusan tahun sebelumnya. "Setelah mendahulukan anak-anak yang lulus tahun ini, baru kemudian memberikan kesempatan kepada mereka yang lulus tahun sebelumnya," tutur Djoko.


Sumber : okezone.com
Oleh : Ardhi Sukses


Ping your blog, website, or RSS feed for Free

Soal-soal KIMIA KOLIGATIF SMA

1. Di antara larutan zat berikut ini yang titik bekunya paling tinggi adalah:
a. Na2CO3 0,3M
c. glukosa 0,8M
e. CuSO4 0,2M
b. CH3COOH 0,5 M
d. Mg(NO3)2 0,2M

2. Garam NH4Cl yang dilarutkan dalam air akan terjadi larutan yang:
a. titik didih pelarutnya lebih tinggi daripada titik didih larutannya
b. titik beku pelarutnya lebih rendah daripada titik beku larutannya
c. tekanan uap jenuh pelarut murninya lebih rendah daripada tekanan uap jenuh larutannya
d. tekanan osmotik pelarutnya lebih tinggi daripada tekanan osmotik larutannya
e. pH pelarutnya lebih besar daripada pH larutannya

3. Harga kenaikan titik didih molal (Kb) bergantung pada:
a. jumlah g zat terlarut dalam 1 L larutan
b. jumlah mol zat terlarut dalam 1 L larutan
c. jumlah mol zat terlarut dalam 1 L pelarut
d. jumlah mol zat terlarut dalam 1000 g larutan
e. jumlah mol zat terlarut dalam 1000 g pelarut

4. Sifat koligatif larutan ialah sifat larutan yang hanya dipengaruhi oleh:
a. banyaknya partikel zat terlarut
d. massa jenis larutan
b. jenis partikel zat terlarut
e. warna zat pelarut
c. banyak sedikitnya larutan

5. Titik didih larutan CaCl2 0,01 molal dan titik didih larutan glukosa (C6H12O6) 0,03 molal adalah sama, karena:
a. keduanya bukan elektrolit
b. keduanya adalah nonelektrolit
c. keduanya adalah elektrolit kuat
d. jumlah partikel yang ada dalam kedua larutan sama banyak
e. derajat ionisasi CaCl2 3x lebih besar daripada derajat ionisasi glukosa

6. Larutan A mempunyai tekanan osmotik lebih besar daripada larutan B, maka larutan A terhadap larutan B disebut:
a. isotonik
b. hipotonik
c. hipertonik
d. supertonik
e. monotonik


7. Di antara larutan zat berikut ini yang titik bekunya paling rendah adalah:
a. Na2CO3 0,3M
c. glukosa 0,8M
e. CuSO4 0,2M
b. CH3COOH 0,5 M
d. Mg(NO3)2 0,2M

8. NaCl 1m artinya:
a. 1 mol NaCl dalam 1000 g pelarut
d. 1 g NaCl dalam 1 L larutan
b. 1 mol NaCl dalam 1000 g larutan
e. 1 g NaCl dalam 1 L larutan
c. 1 mol NaCl dalam 1 L larutan

9. Zat yang dilarutkan dalam suatu pelarut akan terjadi larutan yang:
a. titik didih pelarut lebih rendah daripada titik didih larutannya
b. titik beku pelarut lebih tinggi daripada titik beku larutannya
c. tekanan uap jenuh pelarut murni lebih tinggi daripada tekanan uap jenuh larutannya
d. tekanan osmotik pelarut lebih tinggi daripada tekanan osmotik larutannya
e. massa jenis pelarut lebih besar daripada massa jenis larutannya

10. Di antara larutan berikut ini yang mengandung jumlah partikel terbanyak:
a. AlCl3 0,2M
c. NaCl 0,3M
e. C6H12O6 0,3M
b. Ba(NO3)2 0,1M
d. CO(NH2)2 0,2M

II. ESSAY
1. Diketahui tekanan uap jenuh air pada p dan t tertentu = 20 mmHg. Berapa tekanan uap jenuh larutan 10,4 g BaCl2 dalam 540 g air pada p dan t yang sama ?

2. Larutan satu molar elektrolit biner dalam air menunjukkan penurunan titik beku 2,046 C° . Jika penurunan titik beku molal air 1,86 C°, massa jenis larutan 1,125 g/mL dan massa molekul relatif elektrolit 125, hitunglah derajat pengionan elektrolit tersebut ! 3. Sebanyak 3,6 g suatu zat nonelektrolit dilarutkan dalam air sampai volume larutan = 200 mL. Tekanan osmotiknya = 15,2 cmHg. Jika pada suhu yang sama 1 L gas NO yang tekanannya 38 cmHg beratnya = 15 g, berapakah Mr zat non-elektrolit tersebut ?


3. Diketahui tekanan uap jenuh air pada p dan t tertentu = 20 mmHg. Berapa tekanan uap jenuh 100mL larutan 0,1 mol suatu asam lemah bervalensi satu dalam 88,2 g air pada p dan t yang sama? Ka = 1 x 10-7.