Ping your blog, website, or RSS feed for Free
Geografi SMA adalah suatu pelajaran untuk mengetahiu status sosial suatu Negara. termasuk di dalam nya Perdagangan Internasional. Berikut saya akan mencoba menjelaskan apa yang dimaksud dengan perdanganan International yang saya kutif dari artikel web lain. Selamat Membaca
Perdagangan Internasional adalah proses penyaluran barang dan jasa dari negara produsen ke negara konsumen tanpa mengubah atau memproses suatu barang dengan tujuan memperoleh keuntungan

Faktor yang Mendorong perdagangan Internasional
1. Perbedaan Sumber Daya Alam(SDA)
2. Perbedaan Teknoloi
3. Perbedaan Iklim
4. Perbedaan Budaya
5. Tidak semua negara bisa memenuhi kebutuhannya sendiri

Dampak Positif Perdagangan Internasional
1. Meningkatkan Kesejahteraan
2. Mempercepat Pembangunan
3. Meningkatkan sumber daya manusia
4. Alih Teknologi

Dampak Negatif Perdagangan Internasional
1. Menimbulkan ketergantungan kepada negara lain
2. Cenderung statis
3. Pengusaha yang tidak kompetitif terancam gulung tikar
4. Adanya perubahan nilai sosial budaya

Teori Perdagangan Internasional
Teori keunggulan mutlak(Adam Smith)
"Timbulnya perdagangan internasional di karenakan masing masing negara melakukan spesialisasi terhadap produk yang menjadi keunggulannya"


Ping your blog, website, or RSS feed for Free
Instrumen seleksi, persyaratan, dan ketentuan umum SNMPTN UGM

Instrumen seleksi jalur Undangan:

    1. akreditasi sekolah
    2. rata2 nilai rapor
    3. jumlah alumni SLTA yang diterima UGM
    4. rata2 IPK alumni SLTA yang kuliah di UGM
    5. Prestasi lainnya (jenis dan tingkat kejuaraan)
    6. Pengembangan SDM daerah
    Instrumen seleksi jalur Tulis:
    • berdasarkan nilai tertinggi
    • bila tidak diterima di pilihan 1, diikutkan seleksi di pilihan 2

     Ketentuan Umum:
    • semua calon mahasiswa yang mendaftar SNMPTN yang memilih prodi di UGM harus mengisi dan menyerahkan formulir kesediaan pembayaran SPMA paling lambat 12 maret (undangan), 6 juni (tulis)
    • form diisi sendiri dan dikirim ke alamat direktorat administrasi akademik UGM
    • yang tidak mengisi form akan: tidak diikutkan seleksi (undangan), kena SPMA 4 (tulis)
    Persyaratan Khusus
    1. Semua calon mahasiswa yang mendaftar pada SNMPTN Jalur Undangan yang memilih program studi di UGM harus mengisi dan menyerahkan Formulir Kesediaan Pembayaran SPMA, paling lambat pada tanggal 12 Maret 2012 pukul 16.00 WIB.

      Formulir Kesediaan Pembayaran SPMA yang telah diisi lengkap dikirimkan melalui kantor pos/faksimili/e-mail, atau diserahkan sendiri ke alamat:

      Direktorat Administrasi Akademik,
      Jl. Pancasila, Boulevard, Bulaksumur, Yogyakarta - 55281
      Telp. (0274) 551222, 6491808, 6491919.
      Fax. (0274) 552132.
      Email: umugm@ugm.ac.id

      Siswa pelamar yang tidak menyerahkan Formulir Kesediaan Pembayaran SPMA pada tanggal yang telah ditetapkan, secara otomatis tidak diikutsertakan seleksi pada SNMPTN Jalur Undangan di UGM.

      Peserta dapat memeriksa status pengiriman Formulir Kesediaan Pembayaran SPMA melalui laman http://um.ugm.ac.id.
    2. Program IPS sebaiknya tidak memilih program studi IPA (bedasarkan pengalaman tingkat kegagalan tinggi)

    Sumber : ugm.ac.id
    Oleh : Ardhi Sukses


      Ping your blog, website, or RSS feed for Free

      Tenses Membuat Kalimat | Bahasa Inggris SMA, SMK SMP
      Bahasa Inggris sma menjadi suatu mata pelajar anak SMA, SMK SMP, murid-murid selalu ingin tahu bagaimana membuat kalimat dan bagaimana merangkai kata-kata dengan tenses. Tenses ada 16 berikut penjelasan tentang Tense
      Pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah pada umumnya masih berkendala. Bagi guru, menemukan metode yang tepat untuk setiap kompetensi merupakan kesulitan yang paling sering dialami. Para siswa mengalami kesulitan dalam banyak hal. Kosa kata, structure, budaya dan penerapannya adalah kesulitan klasik bagi mereka. Ada kendala-kendala yang menjadikan hal tersebut terjadi, misal kurangnya sarana pemelajaran. Salah satu kesulitan siswa adalah  structure, merupakan kesulitan yang hampir tidak ada solusinya. Hal ini dikarenakan adanya hafalan yang bagi siswa tertentu sangat sulit melakukannya. Menghafal rumusan tenses merupakan satu hal yang paling populer. Hal ini karena tenses merupakan aturan pertama yang digunakan dalam menyusun kalimat dalam bahasa Inggris.
      Bagaimana menyusun kalimat dalam bahasa Inggris dengan tenses yang benar tanpa banyak menghafal rumusan tenses?

      Yang pertama diperhatikan yaitu bahwa kalimat dalam bahasa Inggris itu wajib ber-Subject dan ber-Predicate, atau ditulis S + P. Inti dalam membuat kalimat dalam bahasa Inggris adalah Predicate-nya, karena dalam predicate terdapat pesan yang disampaikan berhubungan dengan makna pesan tersebut. Predicate bisa bermakna harfiah sesuai arti kata kerja yang ada di dalamnya maupun bermakna kontekstual, dan juga membawa pesan waktu dilakukan, termasuk lampau, sekarang atau biasa dilakukan, yang akan datang serta telah selesai dan sedang dilakukan.

      Berhubungan dengan arti harfiah kata kerja bisa dilihat di kamus bahasa Inggris, sementara pemaknaannya bisa berbeda-beda. Satu kata kerja bisa mempunyai banyak arti bergantung pada konteksnya, maka untuk membeli kamus usahakan kamus yang mempunyai banyak arti, dan contoh penggunaannya.

      Waktu suatu pekerjaan dilakukan dimulai dari pengenalan bentuk kata kerja. Dalam pembahasan umum kata kerja hanya dibagi dalam tiga bentuk yaitu kata kerja yaitu kata kerja bentuk pertama (VI) atau present, bentuk kedua (VII) atau past, bentuk ketiga (VIII) atau past participle. Tetapi dalam pembahasan ini penulis menggabungkan bentuk-bentuk kata kerja yang lain sehingga ada 5 (lima) bentuk kata kerja. Yang pertama yaitu kata kerja infinitive (V-inf) atau kata kerja asal digunakan pada future tenses dan kalimat ber-modal, bentuk pertama, present (VI) digunakan pada present tenses, bentuk kedua, past (VII) yang digunakan pada past tenses, bentuk ketiga, past participle (VIII) yang digunakan pada perfect tenses dan kalimat passive, bentuk –ing (V-ing) digunakan dalam continuous tenses. Kata kerja VIII dan V-ing sering juga digunakan sebagai adjectives.
      Dalam bentuk matrik seperti di bawah ini:


      V-inf

      (biasa diawali dengan to -)
      VI
      present
      VII
      past
      VIII
      past participle

      V-ing

      present participle
      sekedar
      arti
      Go
      go, goes
      went
      gone
      going
      pergi
      Have
      have, has
      had
      had
      having
      mempunyai
      Make
      make, makes
      made
      made
      made
      membuat
      Come
      come, comes
      came
      come
      coming
      datang
      Do
      do, does
      did
      done
      doing
      mengerjakan, melakukan
      See
      see, sees
      saw
      seen
      seeing
      melihat, bertemu

      Structure words dan modal

      Be
      is, am, are
      was, were
      been
      being
      adalah, merupakan, berada dll.
      Have
      have, has
      had
      -
      having
      telah
      Do
      do, does
      did
      -

      2. Tense Names

      Nama-nama tenses diambil 3 (tiga) nama dasar waktu yaitu;

      past (lampau),

      present (sekarang),

      future (yang akan datang)

      ditambah

      perfect (rentang waktu/ telah/ selesai) dan

      continuous (sedang terjadi)

      Tenses terdapat pada predicate, sehingga perlu diperhatikan verb (susunan kata kerja) dalam dalam predicate.

      NO

      NAME OF TENSE

      TIME

      VERB

      1 Past lampau

      VII

      2 Present sekarang

      VI

      3 Future yang akan dating

      will/shall + V-inf

      4 Perfect sudah, telah selesai

      have + VIII

      5 Continuous sedang berlangsung

      be + V-ing

      6 Passive

      berarti: di … / ter ….

      be + VIII

      Nomer pada kolom paling kiri adalah urutan penamaan tenses. Urutan terakhir, passive, tidak masuk elemen tenses, tetapi secara struktur dia masuk pada urutan terakhir pada predikat.


      Penamaan tenses dimulai dari nomor 1 atau 2 lalu dilanjutkan 3, 4, 5. Nomor 1 dan 2 hanya diambil salah satu 1 atau 2, past atau present.

      Tersusun 12 nama tenses utama yaitu:

      Past

      Past Perfect

      Past Continuous

      Past Perfect Continuous

      Present

      Present Perfect

      Present Continuous

      Present Perfect Continuous

      Future

      Future Perfect

      Future Continuous

      Future Perfect Continuous

      Ditambah 4 nama Conditional tenses yaitu:

      Past Future

      Past Future Perfect

      Past Future Continuous

      Past Future Perfect Continuous


      Penamaan dimaksud bertujuan hanya untuk mempermudah menyusun kalimat, bukan penamaan resmi.


      3. Kejadian nyata dan mengungkapkannya dalam kalimat.


      Untuk mengungkapkan suatu kejadian nyata menjadi kalimat, perlu dilihat kapan itu terjadi.

      Misal:


      1. Kemarin siang aku pulang dari sekolah sekitar jam 2 siang.

      2. Ketika aku berjalan ke sekolah, aku bertemu dengan dia.

      3. Dia mengajar di SD Negeri 3 Bulakamba.

      4. Jarak dari Solo ke Yogya 60 km.

      5. Matahari terbit dari timur.

      Kalimat pertama, Kemarin siang aku pulang dari sekolah sekitar jam 2 siang, terjadi di waktu lampau (Past), tidak ada unsur selesai (Perfect) dan sedang terjadi (continuous).

      Jadi hanya ada : Past : VII ===> S VII

      Menjadi: Yesterday, I (VII +go= went) home from school at about 2 o’clock in the afternoon.

      Sorry, it hasn’t

      finished yet.


      I hope it will be helpful.