Kemampuan (ability) sering disamakan dengan bakat (aptitude). William dan Micahel (dalam Suryabrata, 2004:160) menjelaskan bahwa bakat merupakan kemampuan individu untuk melakukan suatu tugas yang tergantung sedikit banyak dari latihan. Sedangkan Bingham (dalam Suryabrata, 2004:161) menitik beratkan pada kemampuan individu setelah individu tersebut mendapat latihan-latihan. Menurut Guilford (dalam Suryabrata, 2004:163) membagi kemampuan menjadi tiga jenis yaitu:
a. Kemampuan perseptual
Kemampuan perseptual adalah melalui kemampuan dalam mengadakanpersepsi atau pengamatan antara lain mencakup faktor-faktorkepekaan indera, perhatian, kecepatan persepsi dan sebagainya.
b. Kemampuan Psikomotor
Kemampuan psikomotor adalah mencakup beberapa faktor antara lain: kekuatan, kecepatan gerak, ketelitian, keluwesan dan lain-lain.
c. Kemampuan Intelektual
Kemampuan Intelektual adalah kecenderungan yang menekankan pada kemampuan akal dimana mencakup beberapa faktor antara lain:ingatan, pengenalan, evaluasi, berfikir dan lain-lain.
Lebih lanjut Robbins (dalam Damar Saputro 2010:22) menyatakan bahwa kemampuan terdiri dari dua faktor, yaitu:
1. Kemampuan intelektual (Intelectual ability)
Merupakan kemampuan melakukan aktivitas secara mental.
2. Kemampuan fisik (Physical ability)
Merupakan kemampuan melakukan aktivitas berdasarkan stamina kekuatan dan karakteristik fisik.
Dari pengertian-pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kemampuan (abilty) adalah kecakapan atau potensi menguasai suatu keahlian yang merupakan bawaan sejak lahir atau merupakan hasil latihan atau praktek dan digunakan untuk mengerjakan sesuatu yang diwujudkan melalui tindakannya.
0 komentar:
Posting Komentar