Ping your blog, website, or RSS feed for Free
setelah BKN mengumumkan DAFTAR TENAGA HONORER KATEGORI I YANG MEMENUHI KRITERIA, nah kabar terbarunya Honorer Mulai Kerja Di Atas 2005, Langsung Dicoret.... ternyata banyak juga... Pemerintah pusat langsung mencoret tenaga honorer yang mulai kerja di atas 2005. Ini sudah terjadi untuk tenaga honorer kategori I di daerah lain, sekitar 50 persennya tidak lolos verifikasi dan validasi.

Pasalnya, data honorernya tidak sesuai kriteria yang ditetapkan pemerintah, seperti yang tercantum di Surat Edaran (SE) Menpan-RB No 5 Tahun 2010 tentang Pendataan Honorer Tertinggal. Di mana salah poin pentingnya adalah honorernya bekerja di bawah tahun 2005 dan masa kerja minimal setahun per 31 Desember 2005 dan sampai saat ini masih terus bekerja. Itu artinya SK pengangkatannya minimal per Januari 2005.

"Kebanyakan masa kerjanya di atas 2005, makanya tidak lolos verifikasi," ungkap Kepala Subbagian (Kasubbag) Publikasi Badan Kepegawaian Negara (BKN) Petrus Sujendro dalam keterangan persnya, Senin (2/4).

Dia menyebutkan, berdasarkan hasil verifikasi dan validasi yang dilakukan BKN dan BPKP, jumlah tenaga honorer kategori I di Cilacap sebanyak 418 orang. Sedangkan kategori II adalah 1505 orang.

"Dari 418 tenaga honorer kategori I tersebut, yang memenuhi kriteria (MK) sebanyak 212 orang dan 206 orang tidak memenuhi kriteria (MK)," ucapnya.

Dijelaskannya, sesuai Surat Edaran MenPAN&RB Nomor 03 Tahun 2012, setiap pimpinan instansi pemerintah diminta melakukan penelitian kembali terhadap dokumen tenaga honorer yang MK oleh Tim Verifikasi dan Validasi terutama hasil pengumuman dan pengaduan masyarakat.

"Untuk tenaga honorer kategori II, tiap pimpinan instansi pemerintah diminta melakukan perekaman data tenaga honorer kategori II sesuai dengan data yang telah disampaikan kepada Menpan-RB serta BKN," tandasnya. (dikutip dari Jpnn.com)

Wah wah... beberapa teman ternyata kemarin juga datanya masuk tapi ditanda tangani sama kepala sekolahnya 2005... apa bisa lolos ya... kasihan donk... sedangkan mereka yang masuk selundupan bahaya juga... bisa ramai nich

0 komentar:

Posting Komentar