Dalam membuat suatu hasil kerja, ada tiga tahapan yang harus dilalui siswa yaitu tahap persiapan atau perencanaan, tahap produksi, dan tahap akhir. Meskipun terdiri atas beberapa tahap yang berbeda tetapi ketiga tahap itu merupakan suatu proses yang padu.
Berhubung ketiga tahap itu merupakan proses yang padu, maka guru dapat menilai kemampuan perencanaan siswa pada tahap produksi atau tahap akhir. Misalnya guru dapat menilai keterampilan siswa dalam menggunakan pemanggang pada hasil akhir yang berupa roti. Dari warna dan tekstur roti yang dibuat siswa, maka guru dapat menilai apakah siswa yang bersangkutan sudah benar dalam menggunakan alat pemanggang. Contoh-contoh keterampilan siswa yang dinilai pada setiap tahapan adalah sebagai berikut :
- Tahap persiapan: keterampilan siswa untuk merancang bentuk hiasan yang akan disulam ; keterampilan membuat gambar dan menyusun bahan yang diperlukan untuk membuat tas;
- Tahap produksi: keterampilan untuk memilih motif dan jenis bahan yang cocok untuk gaun pesta;
- Tahap akhir: keterampilan siswa untuk menghasilkan tas yang dapat berfungsi dan sekaligus mengandung aestetika atau indah. Pada tahap ini dinilai juga kemampuan siswa untuk mengevaluasi hasil karyanya.
0 komentar:
Posting Komentar