Penilaian hasil kerja siswa adalah penilaian terhadap kualitas hasil karya siswa termasuk di dalamnya penilaian terhadap proses pengerjaan karya tersebut. Jadi dalam penilaian hasil kerja siswa terdapat dua aspek keterampilan yang dinilai yaitu
(1) keterampilan siswa untuk menggunakan alat serta prosedur kerja dalam menghasilkan suatu karya;
(2) aspek kualitas teknis dan estetik karya siswa. Penilaian ini biasa dilakukan pada matapelajaran kerajinan tangan dan kesenian, menggambar, dan matapelajaran produktif di sekolah kejuruan.
Hasil kerja siswa yang dimaksud di sini adalah suatu benda yang dibuat siswa, yang dapat terbuat dari kain, kertas, metal, kayu, plastik, keramik, dan hasil karya seni seperti lukisan, gambar, dan patung. Hasil kerja yang berupa aransemen musik, koreografi, karya sastra tidak termasuk hasil kerja yang dimaksud disini.
Beberapa contoh penilaian hasil kerja siswa :
• Penilaian keterampilan melukis;
• Penilaian keterampilan menyulam;
• Penilaian keterampilan memanggang roti.
Hasil kerja siswa yang dimaksud di sini adalah suatu benda yang dibuat siswa, yang dapat terbuat dari kain, kertas, metal, kayu, plastik, keramik, dan hasil karya seni seperti lukisan, gambar, dan patung. Hasil kerja yang berupa aransemen musik, koreografi, karya sastra tidak termasuk hasil kerja yang dimaksud disini.
Beberapa contoh penilaian hasil kerja siswa :
• Penilaian keterampilan melukis;
• Penilaian keterampilan menyulam;
• Penilaian keterampilan memanggang roti.
0 komentar:
Posting Komentar